Biasanya, gue gak pernah ngerasa sedekat ini dengan orang lain di luar keluarga dan temen temen gue yang udah dari kecil. Sampai suatu saat gue masuk dan mungkin bisa dibilang terjerumus ke dalam sebuah organisasi siswa intra sekolah.
Awalnya gue sempat berpikir kalau itu terakhir kalinya gue masuk dan ikut "pusing" diluar kepentingan akademik. Tapi semuanya berubah semenjak negara api menyerang, *loh*. Iya, semenjak gue kuliah, selama satu semester full bisa dibilang gue ini cuma sebagai kupu-kupu, seusai pelajaran di kelas, langsung pulang, gak seru banget kan, emang, ya mungkin karena faktor jomblo sih #kode #skip #namanyajugausaha #kokhashtagsemua #anakinstagram.
Tapi di awal semester dua ini, tuntutan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain, membuat gue mau gak mau harus ikut beradaptasi juga biar seenggaknya bisa bersosialisasi sama orang lain. Disini pula lah, tepatnya gue mulai aktif ke dalam sebuah organisasi mahasiswa yang sebenarnya disebut sebagai usaha kegiatan mahasiswa di kampus gue, Mercu Buana English Club.
Sebenarnya, gue udah daftar di buat masuk ke dalam kegiatan diluar akademik kampus ini sejak pertama menjadi mahasiswa di kampus, tapi ya karena tingkat malas yang super tinggi, jadi banyak pertimbangan antara mau jadi orang sibuk, atau mempertahankan untuk tetap mempertahankan menjadi anak muda yang bebas dan tanpa dilingkupi tanggung jawab berlebih, manusiawi sih.
Meskipun sebenarnya gue ini anak yang bisa dibilang cukup antusias dengan hal-hal yang berbau Inggris, mulai dari makanan, acara, sampai tim sepak bola liga inggris, tapi kalau sesuatu yang dikaitkan dengan hal-hal yang berbau akademik, duh, makasih deh ya. Itu pemikiran gue yang paling pertama soal MBEC, pertama banget!
Tapi itu benar-benar diluar ekspektasi gue, dimana biasanya anak yang berkaitan dengan hal-hal yang berada dalam ruang lingkup akademik itu membosankan, sok pintar, dan tentu saja, pelit, semua itu gak gue dapatkan di MBEC. Pertama gabung aja, anak-anaknya asik, dan terlihat benar-benar menyatu, ah tapi kan itu karena mereka udah saling kenal aja, pikir gue. "Selamat! Anda salah lagi!!!" mungkin ini kata-kata ucapan yang pas buat gue pada saat itu, baru masuk ke ruangan sekretariatnya aja, langsung disambut sama senyum, entah senyum memaksakan atau rada-rada gila.
Opsi pertama menjadi pedoman gue sejak saat itu, sampai gue bertemu dengan orang-orang yang benar-benar seperti kehilangan akal sehat mereka, Termasuk gue di dalamnya. Momen yang membuat gue benar-benar merasakan betapa bahagianya berada di tengah-tengah mereka yaitu pada saat pertama kalinya menjadi panitia dan turut andil dalam acara terbesar di dalam program kerja MBEC, yaitu English Event 2013. Padahal dua event besar sebelumnya terlewatkan dengan cuma-cuma ( Visiting Tourist dan Leadership Training Program ).
Di acara English Event ini, benar-benar berasa banget menjadi seorang yang (sok) sibuk lagi, setelah sebelumnya di SMA menjalani hal yang sama. Momen tergila buat gue juga terjadi di event ini, entah jin apa yang merasuk ke dalam otak gue sehingga membiarkan tubuh gue ini menari dengan lincahnya dan mendemonstrasikan "Goyang Caesar" yang pada saat itu menjadi trademark di salah satu stasiun televisi swasta.
Ya, mungkin sedikit yang bisa gue ceritakan, temukan lebih banyak lagi pengalaman kalian yang lebih berharga dan pastinya lebih berkesan dari apa yang gue alami, nyesel sih ikut MBEC, kenapa baru sekarang benar-benar aktif :(
Catatan : Oh iya, biarpun ini organisasi yang berbasis bahasa inggris, gak harus bersosialisasi pakai bahasa inggris kok, karena kita lebih menekankan ke pendidikan tambahan. Ada beberapa divisi di MBEC ini, kayak misalkan Newscasting, Scrabble, Debate, Speech, dan Spelling Bee yang mungkin bisa menjadi kemampuan tambahan kalian yang tidak bisa di dapatkan di manapun, selain MBEC :)
Selasa, 01 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar