Sabtu, 24 Agustus 2013

Kenalan? Siapa Takut!

Ini malam minggu, dan itu tandanya gue akan membagi kesengsaraan kepada jomblo lainnya yang menghabiskan sabun dan tissue di kamar mandi masing-masing. Tenang aja, gak akan berasa kok pasti, coba kalian itung aja udah berapa malam minggu yang di lewatkan secara perorangan (baca : sendirian).

Sendiri itu gak selamanya gak enak kok, kadang dengan kesendirian, itu juga bisa menghasilkan sifat mandiri. Ingat juga ya, mandiri bukan berarti sendiri,dan sendiri pun tidak akan selalu mandiri. Orang yang mandiri, gak selalu terbentuk karena faktor dia selalu sendiri. Gue contohnya, udah tiga dasawarsa sendirian tetep aja gak mandiri. Meskipun ada beberapa hal yang gue bisa lakukan secara mandiri, pup, mandi, nyiram toilet, tapi kadang berdua sih, sama ikan cupang gue, itu juga karena akuariumnya udah gelap kayak hati seorang jomblo yang udah lama gak di penuhi cahaya ilahi, suram.


Faktor yang sangat berpengaruh akan tercapainya sifat mandiri itu, umumnya ketika dimana ia merasa, bahwa gak melulu semua aktifitas dan juga hal-hal yang seharusnya bisa dia kerjakan sendiri, menjadi beban pula terhadap orang di sekitarnya, ini lebih disebut sebagai pemahaman dan keterampilan dalam me-manage diri.

Lawannya, sendiri bukan berarti mandiri. Statement ini jelas banget salah kalo kalian menerapkannya terhadap teman kalian yang sepertinya dari luar sangat penyendiri, dan menganggap bahwa ia adalah orang yang mandiri, justru mungkin sebaliknya men. Dia pendiam, mungkin di karenakan sifat pemalunya yang selalu berlebihan sampe celananya pada sempit, gak ada hubungannya!? Emang.

Maksud gue gini, biasanya hal ini terjadi sama para "anak baru". Udah tau gak punya temen, dan gak ada yang merhatiin, bukannya cari cara lain supaya jadi perhatian, malah diem aja nungguin di sapa abang tukang kue putu kaki lima. Tapi iya juga sih, salah salah yang ada nanti si doi malah bikin orang yang niatnya mau dijadiin temen malah ilfil.

Nah! buat kalian yang udah baca tulisan ini, cepet-cepet deh di "rangkul" temen yang kayak gitu, anak baru kan biasanya agak malu-malu curut, tingkahnya gak bakal ketauan kalo dia keliatan banyak orang yang nggak dia kenal. Gak ada ruginya kok kita yang mulai duluan, sebagian besar anak baru yang mendapatkan sambutan hangat-hangat pup burung gitu, pasti bakal welcome dan menganggap kita sebagai orang yang agak spesial pula deh, kalo misalkan mereka gak respect, ya itu sih urusan mereka mau punya temen apa nggak, dan ingat! Gak boleh kesel, jutek, apalagi sampe meper-meperin belek, itu hak mereka, kan!?

Oh iya, masih ngomongin soal perkenalan lagi, di tahun ajaran baru ini, otomatis pasti kalian punya temen baru juga dong, entah yang cuma naik kelas, bisa juga murid atau mahasiswa baru. Gak mungkin dong stuck disitu aja? Caranya gimana biar seenggaknya perjalanan semasa kita menempuh pendidikan itu gak monoton? Be a creative and energetic person. Mentang-mentang gue ngomong begini, bukan berarti gue nyuruh lu buat lari-larian sambil telanjang dada dengan sepatu sebelah dan bulu ketek meronta-ronta ya, bukan.

Tapi maksud gue itu, tunjukkin keakraban kalian dengan cara yang unik, entah salaman sambil salto, atau bisa juga ngobrol sambil nge-freeze, sekreatif mungkin ya. Selain itu juga diperlukan adanya tindakan energetic. Jangan pernah nunjukkin kelelahan atau mengeluarkan penyakit dalam kalian secara berlebihan pada saat baru kenalan. Kan gak enak, misalnya gini...

"Eh sorry, tadi nama lo siapa?",

"Gue Ardhy",

"Oh Ardh...ARGH! ARRGGGHH!! AAARRGGGHHH!",

"Bro lu gak apa-apa!?",

"Ini bro, kapalan gue kesenggol rayap",

"....."

Kalo kasusnya kayak diatas, ada baiknya kalian menjadi seorang yang pendiam, but...Temen gue si Reska selaku donatur Wi-Fi gratis gue pernah bilang..."Kalo lo pemalu, jadilah seorang pendiam yang ber-skill", ada benernya nih kata-kata, gak nyangka sih awalnya dia ngomong gitu, gue kirain rekaman pidato Bung Karno tujuh dekade yang lalu.

Balik ke masalah, bener banget nih! Jadilah seorang pendiam yang berskill, dan tentu saja ber-inisiatif, jadi setiap pergerakan kalian akan dihargai, diem, tapi ya setiap dibutuhkan selalu menyelesaikan.

Udah deh kayaknya itu dulu, sedikit tips tentang menjadi orang yang terkesan asik, pas awal-awalan ketemu temen baru. Jadi, apa hubungannya dengan kejombloan kalian!? Ada! Semakin asik dan enak diajak bicara seseorang, semakin mudah kemungkinan mendapatkan teman, semakin mudah mendapatkan teman, tentu termasuk juga mendapatkan salah satu calon pasangan. Kalo ada yang lebih berkesan pengalaman berkenalan, atau first thought kalian ke temen yang baru dikenal, sila di share di comment box di bawah ya! :)


0 komentar:

Posting Komentar