Dewasa ini,telah diamati dan menurut gue ada penyakit yang lebih berbahaya daripada HIV/AIDS,Sars,Flu Burung atau yang lainnya.Ini adalah sebuah demam dimana seseorang menggantungkan hampir setengah dari hidupnya kepada dunia yang tidak nyata keberadannya (baca : sosial media).Ini adalah sindrom demam sosial media,dimana mereka akan terus-menerus menggandrungi dunia maya yang telah mereka buat sebelumnya berbentuk akun
.Mari kita ambil contoh nyatanya.Twitter,sebuah survei di salah satu perusahaan odong-odong ternama di Zimbabwe menyatakan,kalau para manusia di dunia Twitter,khususnya mereka yang alay,nocturnal (baca : mahluk malam) dan jomblo,terlebih lagi mereka yang memiliki sifat itu secara bersamaan,dalam seharinya mereka akan "berkicau" hingga dua puluh kali.Mungkin hal itu tidak semuanya benar,mengingat sedikitnya jomblo yang bertahan hidup sekarang ini.
Tidak cukup sampai disitu,mereka yang terkena sindrom DSM (Demam Sosial Media) di Twitter,akan semangat memberitahukan semua kegiatan yang mereka lakukan mulai dari bangun tidur sampai ingin pergi tidur kembali,hal ini gue peroleh dari data pengamatan BMKG (Bang Maman Kang Galikubur,maksa abisss!).
Pernah ditemukan sebuah tweet dari anak alay yang seperti ini : "BaRu NgUnn NicH,Meudh PagGhiee.." kemudian selang satu menit dia kembali mengupdate,"Meudh SaraPaN eaA kAuwWandh.." selanjutnya dia pun akan mengupdate,tapi dikarenakan mata Bang Maman berdarah saat membaca tulisan itu,dia pun menghentikan pengamatannya.Tambahan,saat mereka mengklik follow pada akun kalian para pengguna yang sehat,dengan sekejap akan ada mention bertuliskan "fOlbeK eAaa" dari mereka.
Selanjutnya,penyakit ini juga bisa kita lihat di jejaring sosial lainnya,gue ambil contoh yang masih hangat-hangat kotoran kucing adalah Facebook.Disini pemandangan yang luar biasa menyakitkan sudah pasti bisa kita dapatkan,karena mereka yang di Twitter tidak memiliki kebebasan mengekspresikan diri mereka dengan nama yang berhiaskan rumbai-rumbai,Facebook mengizinkannya.
Contohnya misalkan "AdjhHiE CieE ImoEtzZ ClaLu" atau yang lainnya "CiE MbEm IaAnG TErCakIti" selebihnya bisa kalian search sendiri,karena ini akan otomatis membuat saya gegar otak.Tambahan,biasanya mereka akan meneror kalian para pengguna Facebook yang terbilang manusia normal,akan mengincar mereka dengan mengomentari status mereka bertuliskan "MintA JemPolnaa Eaaa".
Tetapi sebenarnya bila kita mengamati sejarah,sebenarnya sindrom ini sudah ada sejak lama,salsh satunya adalah tulisan Hieroglyph (tulisan Mesir kuno),tulisan ini sulit untuk dibaca pada kita yang hidup dimasa baru,mungkin itu juga yang dipikirkan oleh para alayers yang terkena sindrom,mereka berpikiran maju,artinya disini,mereka bermaksud membuat generasi selanjutnya agak sedikit 'berusaha' dalam membaca tulisan kita yang hidup di masa sekarang,mulia sekali mereka,tapi tetap ini menjadi wabah di masa sekarang.
Bagi kalian yang menemukan Penyakit semacam ini,diharapkan ekstra waspada,karena apabila diteruskan,bukan hanya akun kalian di jejaring sosial yang menjadi korban,bahkan paman dan keluarga jauh kalian pun akan terkena dampaknya,tidak percaya!? gue pun sama.
Mungkin sekian yang bisa gue jelaskan tentang penyakit ini,berhati-hatilah,sekarang saatnya gue update status bertuliskan "UdAhh SlesAii PosTinG nicCh..." Ada yang salah!?...
Follow @adjizkard
Rabu, 20 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar