Setelah beberapa milenium gue stuck gak ngeblog, akhirnya gue nulis lagi. Dikarenakan datangnya banjir di kebanyakan daerah Jakarta dan sekitarnya, gue kembali memutuskan untuk ngeblog lagi. Bukan, postingan gue kali ini gak ada hubungannya sama sekali dengan apa yang melanda ibu kota Indonesia tercinta, apalagi sama kolor yang hanyut di sekitaran rumah warga, tapi postingan gue kali ini agak berbau curhat.
Udah beberapa minggu terakhir ini, gue selalu loss dari jadwal tidur anak baik yang dimulai dari jam sembilan. Gue emang sering tidur jam sembilan, tapi jam sembilan pagi. Gila!? Emang, udah gitu yang bikin gue lebih galau lagi, setiap bangun tidur pas siangnya, semua aktivitas yang gue lakukan selalu ditemani perasaan lemas, lesu, lunglai, dan lebay.
Penyebab insomnia terbesar di Indonesia, umumnya karena wabah sosial media yang mulai menyelimuti setiap bantal anak-anak remaja yang kelewat gaul dan kurang kerjaan, iya itu gue. Sama kayak penyebab insomnia gue kambuh yang satu ini, Game Online.
Sebenernya gue udah pernah kecanduan sama hal ini pas gue masih duduk di bangku SMP, dan gue berhasil move on untuk beberapa tahun terakhir, tapi naasnya, semua berubah sejak negara api menyerang. Gue kecanduan, lagi. Harusnya gue bisa mengendalikan dan mengatur pola tidur yang acak-acakan kayak kost-an jomblo tujuh turunan ini, tapi berhubung ini emang lagi masa libur kuliah, dan kebetulannya gue lagi makmur buat beli paket internetan, maka hal itu terjadilah.
Padahal banyak banget hal-hal negatif yang terjadi kalo gue terus-menerus menerapkan insomnia ini, penurunan IQ, penurunan berat badan, dan penurunan-penurunan lainnya seperti harga sembako, BBM, dan paket internet (Ngimpi!!!). Tapi yang lebih parah, gue takut kalo hal ini terus-terusan kejadian sampe nanti masuk kuliah, bisa tambah parah aja IP gue yang semester ini sepertinya sedang tidak dalam kondisi terbaiknya. Nah, buat kalian yang mungkin agak kecanduan dan hobi sama insomnia, gue bisa menyarankan dan mudah-mudahan juga bisa gue terapkan sendiri...Here we go...
- Baca buku
Hal ini selalu berhasil membuat gue agak mengantuk, apapun genre bukunya, entah itu komedi, romance ataupun yang intelek sekalipun, selalu berhasil membawa gue ke dalam kondisi ke-ngantuk-an. Karena menurut survey gue dengan beberapa ahli di Zambia sana, dengan seringnya mata bergerak mengikuti huruf demi huruf, dan lembar demi lembar, detik demi detik (Oke, ini lirik lagu), akan semakin cepat pula perasaan lelah menghinggapi mata. Coba sendiri deh, kalo masih gak mempan, coba aja baca soal ujian kalo nggak kertas essay Bahasa Indonesia, dijamin perasaan ngantuknya lebih kuat, sambil ngebayangin guru yang nerangin dengan suara sayu dan matanya yang kebuka cuma setengah, berasa kayak kurang tidur se dasawarsa.
- Menulis
Untuk cara yang kedua ini, emang gak selalu berhasil. Ralat, gak pernah berhasil gue lakuin. Karena setiap gue nulis, biasanya gak pernah berhenti sampai tulisan itu selesai, diluar editing loh! Tapi yang gue maksud bukanlah menulis di blog, word, atau macam-macam kertas seperti file, sticky notes, ataupun sobekan kertas koran. Tapi menulis di dinding, dengan bermodalkan cat dan kuas, dijamin kalian akan sangat kelelahan. Apalagi kalo dindingnya se-kelurahan.
- .Nonton Film
Yang gue maksud dengan nonton film disini bukan berarti lu harus pergi ke twenty one jam tiga pagi cuma buat nonton dan numpang tidur di seat warna merah itu, bukan. Tapi lewat media lainnya, yang pasti udah gak asing lagi di tangan dan jari-jari kita, iya, hape dan laptop. Dua barang ini emang selalu jadi penyebab insom, tapi coba jadikan mereka berdua sebagai teman dikala insom, agak rumit ya, gue juga gak paham sama kalimat barusan. Tapi gini, dengan menonton film, sama juga membantu mata kita untuk berolahraga karena terus memperhatikan gambar-gambar yang bergerak selama berjam-jam. Dan sekali lagi, tingkat lelahnya mata, berbanding lurus dengan perasaan ngantuk yang menerpa.
Bukan Adjie namanya kalo selalu ngasih tips tanpa solusi, tapi emang setiap tips gue gak pernah berhasil dikasih solusi apapun. Intinya, Insomnia bisa karena terbiasa. Jadi biasakanlah dirimu dalam keadaan "lelah". We are not cat man! Yang dua per tiga hidupnya cuma buat tidur, jadi saran dari gue dan juga buat gue, biasakan hidup teratur dan jangan bermalas-malasan, itu alasan utama kita gak pernah merasa kelelahan. Emangnya kalian mau kayak gue!? Gara-gara keseringan Insomnia, jadi jomblo! Be Careful, bro!
0 komentar:
Posting Komentar