*Ilustrasi : diperankan oleh amatir,amatiran abis deh pokoknya*
Pernah gak sih,ngerasa kecewa setengah mati gara-gara kita gak dapet apa yang seharusnya bisa kita miliki!? Ya,jadi gini loh,diibaratkan kalian sama si doi harusnya udah jadian,tapi karena suatu faktor internal yang seharusnya gak perlu ada,sehingga menyebabkan dinamika...Oke oke,bahasa gue terlalu rumit,kita skip men.
Contoh peristiwanya begini :
"Eh Udin,kamu ganteng banget deh," puji Maemunah.
"Ah serius? kamu juga kok Maemunah,cantiknya melebihi tukang sayur yang biasa lewat setiap jam enam pagi itu",balik Udin memuji.
"Tapi kan...itu Parjo Din,dia kan laki-laki",pungkas Maemunah.
"Eh!? Ya itu karena aku abis ngeliat kamu,jadi semua hal di dunia ini terasa beda",
"Sok swiiiit",
Udin dan Maemunah adalah dua orang pembantu teladan di perumahan "Pembokats Residence",keduanya sudah saling suka,sejak lulus SD,padahal dua-duanya gak sekolah.Namun,di sisi lain,ada Parjo yang diam-diam memendam rasa ke Maemunah.
Malam itu sebenarnya Udin berencana untuk menyatakan perasaan yang sesungguhnya ke Maemunah,tapi apa daya,perasaan mules mengalahkannya,ia pun lebih memilih menghabiskan malam dengan toilet jongkok kesayangannya.
Keesokan harinya,Udin udah meniatkan untuk menyatakan cintanya ke Maemunah,namun...
"Kamu serius Nah!?" Tanya Udin terkejut.
"Iya Mang,baru aja semalem,Mas Parjo nembak aku,sebenernya juga aku sayang sama Mang Udin,tapi...",
"Tapi apa!!??",
"Tapi Mas Parjo juga lebih dulu,aku bingung Mang!",
Udin pun frustasi dan pindah ke luar negeri,berganti nama menjadi Tom Cruise dan menjadi aktor Hollywood,iya,orang yang selama ini main Mission Impossible itu,Udin men.
Ehm!? Ini cuma sedikit gambaran aja sih,kalo kalian melewatkan kesempatan walaupun hanya berbeda satu hari,atau bahkan jam,atau bahkan menit,yang namanya kesempatan gak akan datang dua kali.Gak usahlah terlalu mempermasalahkan faktor non-teknis,yang ada malah bikin kita terhambat disitu-situ aja.Gini,ada istilah "Eliminating The Limits",yang makna secara rincinya adalah,ilangin semua kemungkinan faktor-faktor yang membatasi ruang gerak kita untuk meraih cita-cita.A good friend one told me,"...." Ah shit,gue selalu lupa kalo ada quotes yang pake bahasa inggris,intinya gitu deh.
Oh iya,di kampus gue,tepatnya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa,kalo di sekolah ekstrakulikuler) yang gue ikutin,ada lomba loh buat kalian yang merasa "Geek" ataupun yang hobby nulis,cuap-cuap pake bahasa Inggris,buat adik adik yang masih SMA dan sederajatnya sih,iya adik adik!
Ini nama acaranya,ingat ya! Temanya aja Eliminating The Limits,jadi jangan mikirin batasan deh,pikirin aja bukaan buat nanti apa,yang ngekost,palingan mie instan diancurin. *pukpuk*
Ini kategori lombanya,tinggal pilih deh mau ikut yang mana,terus hubungin penanggung jawabnya,gak puas!? Omel-omelin aja,gak kenal ini :p (Pst : total hadiahnya sampe 12 Juta loh!)
Pernah kepikiran gak apa yang menyebabkan individu atau sebuah tim itu juara!? Materi? Pinter? Mostly,kesiapan,ada yang bilang keberuntungan sih,tapi gue gak terlalu percaya sama yang namanya keberuntungan,kemungkinan munculnya milyaran banding satu.Jadi mumpung masih lama,cepetan deh siapin diri kalian,mulai banyak-banyak nge-spell kata buat yang Spell Bee,latihan teriak-teriak di depan umum buat yang Speech,dan yang lainnya menyesuaikan,latihan futsal juga boleh (gak nyambung woy!!!).
Intinya sih,gak ada salahnya nyoba,dulu juga gue gitu kok,pas awal-awalan nyoba nembak cewek,eh ditolak,tujuh kali malah.See!? maksud gue bukannya mau pamer apa gimana-gimana,dengan tujuh kali di tolak itu bisa memberikan gue pengalaman dan akhirnya nulis di blog ini.That's what i mean,pengalaman itu adalah guru yang paling benar men.Keep Optimistic and Romantic (loh?)
Rabu, 24 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar